Prediksi Spanyol vs Jerman 28 November 2022 Piala Dunia

Menjelang bentrokan lanjutan kontra Jerman, Gavi dkk bermodalkan kemenangan mutlak 7-0 atas Kosta Rika. Pastinya menghasilkan tujuh gol dalam kompetisi sekelas Piala dunia bukan perkara mudah. Namun, Spanyol membuktikan kualitas luar biasanya sebagai favorit tim.

Sejak awal pertandingan memang berjalan kurang seimbang, sehingga membuka peluang sebesar mungkin untuk pesta gol tercipta sejak menit ke-11. Dani Olmo, Marco Asensio, Ferran Torres (brace) , Gavi, Carlos Soler, dan Alvaro Morata. Spanyol sukses mengurung pergerakan lawan, bahkan aksi serangan mereka membuat Kosta Rika kebingungan akibat kurang berani lakukan perlawanan.

Marco Asensio dari sebelah kiri melepaskan gol lanjutan memanfaatkan umpan silang Alba dengan serangan cepat. Akibatnya Navas tidak mempunyai cukup waktu untuk bereaksi. Ferran Tores juga menjadi algojo saat wasit menunjuk titik putih pasca Alba terpaksa dijatuhkan oleh Duarte. Begitu babak pertama berakhir, Spanyol masih tanpa lelah menampilkan dominasi.

Kembali dari turun minum, La Roja sedikit menurunkan tempo permainan demi menjaga keunggulan 3-0. Rupanya hal itu mematik kepercayaan diri Kosta Rika untuk mulai menyerang. Pengalaman Spanyol bukan perkara sepele, mereka mampu mengacaukan pertahanan Kosta Rika. Sehingga kiper lawan tak sempat menjaga gawang ketika Torres sudah masuk pada area kotak penalti. Pemain termuda Gavi juga ikut melepaskan tembakan voli dari dalam kotak penalti. Menjelang akhir laga Carlos Soler dan Alvaro Morata sukses melengkapi total skor yang impresif.

German

Secara mengejutkan Jerman kalah 2-1 atas Jepang padahal terlebih dahulu unggul lewat penalti berharga Ilkay Gundogab menit ke-33. Konsentrasi Die Mannschaft seketika buyar saat menit ke-75 dan ke-83 menghasilkan gol datar pemain Jepang Ritsu Doan dan Takuma Asano. Tanpa adanya striker tajam membuat kesebelasan favorit kurang mengancam pada bagian depan. Sekalipun ada Kai Havertz sebagai ujung timbak mereka.

Kesulitan nyata Jerman rasakan tanpa kehadiran pemain RB Leipzig Timo Werner yang cedera sebagai striker murni mereka. Pelatih Hansi Flick harus mengakui jika dirinya gagal memanfaatkan penguasaan bola timnya. Jerman tercatat menguasai 70% dominasi lapangan.

Kala itu pergantian pemain versi Flick juga menjadi sorotan sebagai cikal bakal kesalahan formasi. Nyatanya permainan tetap tidak efektif sekalipun Hansi Flick memasukkan Leon Goretzka, Nicklas Fullkrug, Mario Gotze, Jonas Hofmann, dan Youssoufa Moukoko.