Prediksi Kamerun vs Serbia 28 November 2022 Piala Dunia

The Indomitable Lions sangat disayangkan kalah setelah tampil giat dari Stadion Al Janoub. Kamerun kini telah kalah dalam delapan pertandingan berturut-turut putaran final Piala Dunia, tetapi tim asuhan Rigobert Song tampil mengesankan di sini. Pelatih mengakui pertandingan berikutnya melawan Serbia akan menentukan peluang mereka sebagai kesebalasan nasional Kamerun pertama yang lolos dari babak penyisihan grup sejak 1990.

Kekalahan pertama sangat berbahaya bagi Kameruun, karena mereka masih harus menghadapi Brasil dalam grup. Breel Embolo dari Swiss mencetak satu-satunya gol melawan Kamerun dalam pertandingan pembuka Grup G Piala Dunia yang ia perjuangkan dengan susah payah. Embolo menolak untuk merayakan ketika ia menyelesaikan serangan apik Swiss tak lama setelah turun minum.

Sosok Embolo pindah ke Swiss dari Kamerun bersama keluarganya saat berusia enam tahun dan berjanji setia kepada negara Eropa setelah memberikan kewarganegaraan pada tahun 2014. Kepala pelatih Kamerun Rigobert Song mengakui akan menyenangkan bila Embolo berada pada pihak mereka. Sekalipun Swiss menang, faktanya mereka harus berjuang pada babak pertama menghadapi Kamerun yang bersemangat.

Selama waktu penuh Eric Choupo-Moting, Bryan Mbeumo dan Martin Hongla semua kehilangan peluang yang layak. Gol tunggal itu jelas mengguncang Kamerun memberi lawan peluang untuk memperbesar keunggulan. Beruntung Andre Onana mampu melakukan penyelamatan luar biasa dari Ruben Vargas, sementara Embolo dan pemain pengganti Haris Seferovic digagalkan oleh pertahanan belakang.

Serbia

Kalah 2-0 atas Brasil membuat Serbia membuka mata lebar-lebar. Mereka mempunyai tanggung jawab untuk mencatatkan poin dan gol. Butuh beberapa saat, tapi akhirnya menjadi kekalahan mutlak bagi Serbia. Richarlison mencetak kedua gol pada babak kedua, lewar tap-in dan belter akrobatik. Kehadiran Casemiro yang angkuh memastikan bahwa Serbia tidak bisa mendekati pertahanan Brasil.

Selama prosesnya, Serbia terlihat benar-benar hancur bahkan dengan lima pemain pengganti. Brasil melepaskan 22 tembakan sedangkan Serbia hanya tiga dan tidak ada satu pun yang tepat sasaran. Milinkovic-Savic membuat penyelamatan bagus cukup banyak, salah satunya mendorong upaya Fred dekat tiang gawang. Kiper juga melakukan penyelamatan cerdas untuk menggagalkan upaya Rodrygo. Butuh beberapa saat, tetapi Brasil dengan luar biasa tampil impresif sejak mereka memimpin.

Selanjutnya Serbia tidak boleh kalah melawan Kamerun jika mereka masih berminat lolos hingga 16 besar.