Prediksi Australia vs Denmark 30 November 2022 Piala Dunia

Socceroos menang atas Tunisia dengan skor 0-1 sekaligus menjadi modal matchday ketiga melawan Denmark. Stadium Al Janoub menjadi saksi bagaimana gol semata wayang Mitchell Duke pada babak pertama mengubah harapan Tunisia untuk terus melaju. Pasalnya hasil kemenangan itu membawa Australia menempati klasemen sementara grup dengan torehan tuga poin.

Nampaknya laga selanjutnya Australia kembali bermain agresif, Socceroos memang terbukti efektif membangun serangan. Selain itu pertahanan mereka juga cukup solid untuk menahan gempuran lawan. Gol Mitchell Duke sendiri bukan ia ciptakan seorang diri, ada kerjasama bagus antara pemain. Seperti yang terlihat ketika respon cepat Duke melihat crossing Craig Goodwin membentur pemain Tunisia.

Duka lantas menyambut bola dengen melepaskan sundulan yang membelakangi gawang. Beruntung bagi Australia lantaran gol tunggal itu gagal terantisipasi oleh kiper Aymen Dahmen. Mathew Leckie nyaris menggandakan skor pada menit ke-71, hanya saja ia terlambat mengambil bola crossing dari sisi kiri.

Denmark

Awalnya Denmark memasuki turnamen Piala Dunia sebagai kuda hitam, tetapi kini muncul pertanyaan apakah Skandinavia memiliki apa yang diperlukan untuk menggulingkan lawan. Kekalahan mereka mungkin menutup peluang berada pada urutan kedua dalam grup. Terlebih Australia telah pulih dari pertandingan pertama yang kurang berkualitas dengan kemenangan atas Tunisia. Beruntung ada Christian Eriksen sebagai sosok inspiratif Denmark yang kreativitasnya mereka akan butuhkan melawan Australia.

Seperti ketika tim mengalami kebuntuan saat hadapi Prancis, Eriksen dan Hojbjerg memiliki akal. Keduanya memadukan pengalaman dengan kerjasama bersama rekan-rekan lini tengah yang lebih muda. Sisi Hjulmand terlihat lebih bersemangat untuk mempertahankan bola saat perlahan-lahan bekerja ke depan untuk mencoba menguji lawan. Prancis sama sekali tidak keberatan bermain serangan balik, dengan kecepatan Mbappe selalu menjadi ancaman.

Mundurnya Christensen pada Mbappe terasa seperti momen besar karena penyerang PSG dimudahkan mencetak gol. Dembele dan Mbappe kembali berkombinasi, namun umpan terobosan pemain Barcelona itu tersapu dengan baik oleh Schmeichel yang cepat keluar dari garis gawangnya. Pada menit ke-68 Christensen mencetak gol dari sepak pojok setelah umpan dari Andersen. Tak lama berselang Lindstorm juga mendapatkan peluang.

Lindstorm menempatkan dirinya dalam posisi yang bagus dalam kotak, tetapi tembakannya tepat di depan gawang Hugo Lloris masih mampu teratasi. Pada injury time nyaris saja Denmark kecolongan tiga angka lagi dari Mbappe, ketika bola melewati pertahanan Denmark dan penyerang PSG itu menghadapi Schmeichel sekali lagi. Hanya saja tendangan volinya langsung masuk ke pelukan penjaga gawang.

Denmark mengawali pertandingan dengan lebih baik namun tak mampu menjawab ancaman Mbappe sepanjang babak kedua. Hal ini membuat Schmeichel mengalami hari yang sibuk, tercatat bila Prancis membuat tujuh tembakan tepat sasaran sedangkan Denmark dua. Mereka melepaskan banyak tembakan melebar dalam penampilan menyerang yang mengesankan. The Dynamite bisa memiliki beberapa gol lagi jika memakai sepatu bot menembak.

Head To Head