Misteri Gua Semar

Dieng yang seluruh desanya berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng ini merupakan tempat wisata yang mempunyai spot-spot wisata sakral dan bersejarah. Salah satunya adalah Goa Semar, tempat bertapa raja dan banyak tokoh sejarah serta pejabat negara.Goa Semar yang berada di dekat pintu masuk Telaga Warna, Dieng ini menyajikan pemandangan yang indah dan menyimpan banyak kisah bersejarah dan sakral didalamnya. Tempat wisata dimana para raja dan tokoh sejarah serta pejabat negara bertapa.Banyak raja, tokoh sejarah dan pejabat negara bertapa di Goa Semar, Dieng yang bersejarah dan sakral ini misalnya mantan Presiden Republik Indonesia, Pejabat negara dan Raja Jawa.Memang Dieng yang dijuluki sebagai tempat berkumpulnya para dewa ini, selain menyuguhkan panorama alam yang indah juga menyimpan kisah sejarah, legenda hingga mitos-mitos leluhur. Goa Semar merupakan sebuah tempat bersejarah yang didalamnya menyimpan banyak cerita masa lalu .Menurut cerita, Goa Semar adalah tempat sakral yang konon dijaga oleh Eyang Semar sehingga dinamakan Goa Semar.Kesakralan yang menyelimutinya bahwa Goa Semar Dieng ini digunakan untuk tempat bertapa oleh beberapa pejabat politik pada era modern di Indonesia, misalnya mantan Presiden Republik Indonesia, yakni Soekarno, Soeharto dan Gus Dur.Goa Semar juga menjadi tempat bertapa para Raja Jawa dan menjadi tujuan para pelaku mistik atau kebatinan untuk bersemedi.

Read more

Akibat Menginjak Sesajen

Buat yang baru pertama kali berangkat ke Bali, biasanya teman-teman suka mengingatkan agar kamu nggak menginjak atau menyenggol sesajen. Katanya, hal itu bisa menyebabkan kita mengalami celaka atau kejadian yang nggak enak. Padahal, nggak menginjak atau menyenggol sesajen adalah bentuk penghormatan kita terhadap tradisi atau kepercayaan warga Bali, bukan supaya kita nggak kena celaka.Jika kamu melihat ada sesajen di pantai atau tempat tertentu, memang sebaiknya nggak menginjak sesajen tersebut. Tapi, kalau terpaksa dan nggak bisa menghindar, apa boleh buat. Misalnya saat lagi naik motor atau mobil dan nggak sengaja melindas sesajen atau ketika lagi melewati jalan sempit dan mau nggak mau harus menyenggol sesajen yang terletak di tengah jalan.Tapi, kadang ada juga turis nakal yang malah sengaja menginjak atau menyenggol sesajen di Bali. Mungkin itulah yang membuat orang-orang gerah dan berusaha mengingatkan ke semua pengunjung agar nggak lagi menginjak sesajen. Salah satu caranya adalah dengan menakut-nakuti soal kesialan yang bisa ditimbulkan akibat menginjak sesajen. Padahal, kalau menurut orang Bali asli sendiri sih, nggak bakal ada masalah yang ditimbulkan jika kita menginjak atau menyenggol sesajen Meskipun menginjak atau menyenggol sesajen nggak bikin celaka, tapi ada beberapa cerita horor yang pegipegi pernah dengar akibat menginjak atau menyenggol sesajen. Ada orang yang sehabis menginjak sesajen, lalu ia mandi. Ketika ia mandi, ia menemukan keran shower-nya bergerak sendiri.Ada juga cerita soal rombongan pelajar Solo yang harus menghentikan study tour mereka karena banyak siswa yang kesurupan ketika sedang sarapan di hotel. Berdasarkan keterangan saksi mata, mereka awalnya melihat ada seorang siswa yang iseng menaruh kepingan snack ke dalam sesajen di hotel. Dan masih banyak cerita horor lainnya akibat menginjak sesajen di Bali.

Read more

Villa Angker Lembang

Villa Angker Lembang memperlihatkan Kemal yang tampak mempertimbangkan tawaran tersebut. Daripada ia menghabiskan uang untuk membangun villa baru.

Ia dan istrinya kembali memikirkan perihal pembelian villa tersebut. Setelah mempertimbangkan segala hal, akhirnya memutuskan untuk membeli villa tersebut.

Setelah membeli villa itu, ia berencana untuk merenovasinya. Kemal, Citra, dan Satria yang merupakan anaknya pergi ke resort tersebut untuk berlibur.

Tidak lupa ia bersama Nadine, sang adik ipar untuk menikmati liburan akhir pekan. Memang terlihat cukup menyenangkan tinggal dalam villa yang sejuk.

Sinopsis Villa Angker Lembang menunjukkan Kemal dan keluarganya yang segera menuju ke lokasi tersebut. Harapannya, bisa menikmati liburan dengan penuh kesenangan. Sudah lama sekali mereka menantikan hal ini.

Villa dengan nuansa yang dingin itu terlihat cukup memukau. Bahkan kesan klasik juga datang pada villa tersebut. Hal ini memberikan kenyamanan untuk menikmati indahnya Kota Lembang.

Satria sangat senang bisa berlibur dengan ayah dan ibunya. Apalagi telah membawanya ke surga dunia yang cukup indah nan menawan ini.

Sinopsis Villa Angker Lembang menjelaskan mereka yang sudah sampai. Tiba saatnya untuk beristirahat sejenak sebelum akhirnya berkelana. Mereka juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan liburan.

Banyak hal yang akan mereka lalui bersama saat liburan itu. Mereka akan menghabiskan akhir pekan dengan Qtime sambil melihat-lihat keadaan resort baru.

Kemal dan istrinya juga sudah berencana untuk membangun bisnis besar pada resort Lembang ini. Berbagai villa yang ada akan mereka sewakan kepada para tamu yang datang.

Sinopsis Villa Angker Lembang menunjukkan fakta yang sebenarnya. Rupanya villa-villa itu merupakan ladang para hantu yang cukup menyeramkan. Kemal dan keluarganya mengalami hal-hal yang tidak terduga.

Bahkan hal ini pun tidak bisa mereka bayangkan sebelumnya. Mengingat keindahan dan keestetikan villa tidak ada unsur mistisnya. Namun, mereka harus jatuh ke dalam sisi gelap Villa tua.

Kemal, Satria, Citra, dan Nadine harus menghadapi para hantu dengan wajah menyeramkan. Mereka harus terseret dalam dunia gaib yang membawanya pada kegelapan.

Hampir setiap saat mereka harus berpapasan dengan makhluk tak beraturan itu. Satu per satu dari mereka menghadapi kesulitan yang berada di luar nalar.

Read more

Mitos Makhluk Gaib Bernama Sandekala

Dalam legenda, Sandekala merupakan sosok makhluk gaib yang gemar menculik anak-anak dikala senja, atau waktu magrib.

Menurut legenda dan kepercayaan masyarakat Sunda, terdapat sosok yang erat kaitannya dengan Sandekala.

Makhluk tersebut dipercaya mempunyai sayap dan bertubuh besar serta memiliki tanduk dengan mata merah menyala.

Sosok itulah yang dipercaya sering menculik anak kecil ketika magrib menjelang atau senja tiba.

Sandekala juga pernah menjadi sebuah karya film yang diadaptasi dari sebuah buku karena cerita rakyat yang melegenda.

Kepercayaan mengenai adanya makhluk itu seringkali dikaitkan dengan pamali.

Sehingga banyak masyarakat yang percaya jika pamali dilarang keluar atau bermain saat senja tiba.

Apabila pamali dilanggar, maka seseorang tersebut akan mendapatkan ‘mamala’ atau konsekuensi buruk.

Arti dari nama Sandekala sendiri terdiri dari dua kata dalam bahasa sunda, sande atau artinya berarti bukan.

Sedangkan, ‘kala” yang berarti waktu, dan jika digabungkan, sandekala memiliki arti yakni ‘penghujung hari’. ***

Read more

Kisah Mistis di Pemakaman

Namun tak lama berselang, pocong tersebut pun menghilang bagai kabut asap yang hilang diterpa angin.

Jaka pun ikut bingung dengan kemunculan sang pocong, namun Biyan tak ambil pusing dan mengajaknya untuk lekas bergegas ke pemakaman.

Namun sesampainya disana, pemakaman tersebut terlihat sepi.

“Tidak ada ambulans, gak ada motor penziarah, dan sepi sekali ketika kita sampai disana. Aku mulai ragu masuk ke pemakaman ini. Namun rasa raguku mulai pudar ketika ada tenda dengan satu lampu dan ada beberapa orang yang mulai memasukan jenazah ke liang lahat,” jelas Biyan.

Kejanggalan lain kian terasa ketika keduanya berjalan menuju liang lahat.

Bau busuk bercampur melati tercium begitu menyengat. Bahkan baunya menembus masker yang dikenakan Biyan.

“Sesampainya di liang lahat, keanehan kembali muncul lagi,” jelas Biyan.

“Si Jaka melongo melihat beberapa orang yang mengantarkan pak Slamet ini. Di liang lahat ada dua orang dan satu jenazah, dan sekitar di liang lahat ada 5 orang yang justru hanya memandangi jenazah itu dari atas. Mukanya semua orang disana waktu itu pucat dan datar sekali tanpa ekspresi sedih atau seneng. Baju bajunya pun biasa aja disana.”

Rasa panik mulai muncul di benak Biyan dan Jaka ketika orang-orang tersebut menyeringai sambil menatap wajah mereka.

Read more

Tragedi Pembantaian di Banyuwangi , dengan Santet

Awal Geger Santet bermula pada Februari 1998. Namun, saat itu Pemerintah Orde Baru yang memiliki kontrol penuh terhadap keamanan mengendalikan situasi secara cepat. Masyarakat dipaksa untuk menjaga situasi tetap tenang. Setelah peristiwa itu, Bupati Banyuwangi Purnomo Sidik membuat rencana lain. Dia menulis dan mendata orang-orang yang masih memiliki kekuatan magis atau dukun. Setiap orang di pasar, sesepuh desa, hingga di lingkungan mana pun tak luput dari pendataan ini.  ia menginstruksikan semua camatnya untuk mengirim data tentang orang yang dianggap dukun santet di wilayahnya dengan tujuan menyelamatkan mereka. Radiogram ini akhirnya bocor ke sekelompok orang. Awalnya bertujuan untuk menyelamatkan orang yang diduga mempunyai santet malah menjadikan petaka tahap kedua bagi mereka. “Bocornya informasi ini menjadikan sebagai acuan bagi sekelompok orang yang berduyun-duyun datang ke suatu tempat untuk membunuh orang yang diduga dukun santet,” kata Latif Kusairi. Bocornya informasi ini menjadi awal munculnya sekelompok orang tak dikenal ke desa-desa di Banyuwangi untuk membunuh. Banyak orang yang menyebut kelompok itu sebagai “Gerakan Antitenung” atau Gantung. Pembunuhan dilakukan oleh banyak orang, bahkan datang dengan naik truk. Orang yang sebelumnya telah terdaftar dalam radiogram langsung ditangkap dan dibunuh. Keberadaan gerakan ini juga mendapat “dukungan” masyarakat. Informasi mengenai lokasi dan tempat tinggal yang ada dalam radiogram didapat Gantung dari masyarakat. “Masyarakat seolah-olah percaya bahwa sekelompok orang itu merupakan utusan pemerintah. Makanya, gerakan itu disahkan oleh negara,” ujar Latif. Gerakan semakin masif karena kontrol pemerintah kurang saat itu. Kekuasaan Orde Baru melemah seiring terjadinya kerusuhan Mei 1998 yang diikuti jatuhnya Presiden Soeharto. Pemeritah mulai mendengar desas-desus ini dan membantah bahwa Gantung merupakan kepanjangan tangan pemerintah atau aparat keamanan. Tak lama setelah itu, masyarakat mulai memahami dan semakin menjauhi gerakan itu. Munculnya Ninja Namun, muncul kelompok lain yang dikenal dengan istilah “Ninja”. Tak banyak informasi mengenai dari mana kelompok ini berasal. Nama mereka pun didapat dari pakaian yang dikenakan untuk menutupi wajah. “Penamaan ninja berasal dari wartawan yang ketika itu melihat orang ini,” ucap Latif. Biasanya, Ninja menggunakan pakaian serba hitam dan melakukan pembunuhan tanpa mengenal waktu dan tempat. Siang hari, mereka juga tak segan-segan melakukan pembunuhan. Bahkan, banyak yang mengatakan bahwa Ninja bisa terbang dan meloncat dari rumah ke rumah. 

Read more

2 Sejoli yang Memasuki Desa Horor di Jogja

nta masih berpikir positif karena melihat mereka adalah nenek-nenek dan kakek-kakek. Merasa ada yang aneh, Anta memberitahu Hana terkait yang ia lihat.Dua kilometer mendekati resort, mereka mengikuti alur sesuai GPS belok kiri. Ketika memasuki wilayah tersebut, benar-benar gelap gulita dan tidak ada rumah satupun. Bahkan asap tebal menutupi jalan mereka.

Asap tersebut berada di setiap titik tikungan, ketika berjalan lagi mereka mendapat seorang kakek-kakek kurus, pucat, memakai celana pendek dan agak menunduk.

Posisi kakek berada di tengah jalan dan lurus mengarah mereka. Anta dan Hana mulai berdebat setelah satu kilo mendekati resort tujuan.

Setelah kejadian tersebut, Anta akhirnya memutuskan untuk putar balik tanpa meminta persetujuan Hana  dengan alasan ketika pulang ia sendiri tanpa ada handphone.

Saat pulang dua sejoli tersebut nyasar bahkan berputar-putar ditempat yang sama. Tak lama kemudian mereka pun tiba di lokasi yang cukup ramai dan Hana memutuskan tetap menuju ke resort karena sudah terlanjur ada janjian di tempat tersebut.

Hana pun pergi seorang diri dengan memesan mobil online. Sementara Anta balik ke kos, Hana menitip pesan agar Anta segera mandi saat tiba.

Berselang waktu, Anta dan Hana sudah tiba di tempat masing-masing. Kejadian aneh mulai dirasakan dua sejoli itu di tempat berbeda di malam hari.

Posisi Anta, malam hari ia melihat sosok perempuan memakai baju putih dan berambut panjang di balik pintu kamar mandi. Anta hanya melihat melalui pantulan cermin dari tempat tidurnya.

Hana pun demikian. Merasa takut keduanya bersembunyi di balik selimut sambil menghabiskan waktu bersama melalui handphone hingga tertidur.

Kejadian aneh itu karena saat tiba di kos Anta tidak langsung mandi seperti yang dipesankan Hana melainkan pergi bersama kawan-kawannya.

Setelah tiga hari, Hana akhirnya pulang dan bertemu Anta di kos lantai tiga. Singkatnya, Anta kemudia pergi karena ada urusan pekerjaan sementara Hana berada di kos.

Setelah berada di bawah kos, Anta melambaikan tangan kepada Hana. Hana akhirnya sendiri di kos, tak lama kemudian pintu berbunyi seperti ada orang. Hana pun membuka pintu dan terkejut melihat Anta kembali.

Berselang waktu, Anta akhirnya pulang dan terkejut melihat Hana terlihat dandan sangat cantik. Anta menanyakan Hana soal penampilannya. Hana memberitahu Anta bahwa dia sendiri memintanya untuk siap-siap karena ingin pergi jalan-jalan.

Read more

Misteri Hantu Penunggu Kuburan Cina

Banyak paranormal dan kiai yang datang untuk membantu namun ternyata ibu mul tidak bisa disembuhkan secara total. Hingga keluarga benar benar  merasa pasrah. Ibu mul sakit sudah sangat lama. Doa doa dipanjatkan agar Allah segera memberikan pertolongan. Hingga akhirnya, ibu mul harus meregang nyawa karena tubuhnya semakin melemah dan tidak tahan dengan rasa sakit yang ada. Seluruh anggota keluarga merasa sedih dan benar-benar  kehilangan. Hingga saat rumah selesai dibangun, rumah itu tidak di huni dan bahkan dijual dengan harga yang sangat murah.  kisah dan Cerita misteri ini adalah kisah nyata mengenai bagaimana makhluk gaib bisa menyakiti dari dalam.

Kejadian seperti ini juga pernah terjadi pada tetangga ibu mul namun memang kasusnya berbeda. Hantu yang merasuki tetangga itu membuat seorang lelaki sebut saja pak paijo mengalami penyakit yang benar benar komplikasi. Jin yang mengganggunya merasa tidak terima jika tempat tinggalnya yang berupa batu besar di kencingi sembarangan. Pak paijo juga sudah menderita sangat lama karena kerasukan jin yang ternyata jin itu adalah jin islam sehingga sangat sulit untuk di keluarkan dengan menggunakan ayat ayat al quran. saat seorang kiai membacakan ayat al quran, jin yang mengganggu pak paijo justru lebih fasih membaca ayat tersebut. Betapa tercengangnya semua orang karena memang pak paijo dikenal orang yang tidak mengenal agama. Cerita misteri ini bisa menjadi pelajaran agar kita harus berhati hati ketika kita berada di manapun karena sikap, tindakan atau ucapan yang kita keluarkan ternyata bisa mengganggu makhluk gaib yang ada disana .

Read more

Misteri Kerajaan Gaib Gantarawang

Gantarawang merupakan suatu daerah yang berada di Caringin Pasir, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Banyak orang-orang menuturkan tentang peristiwa-peristiwa gaib dari suatu wilayah yang lebih berupa ladang berselimut semak-semak ini.

Dalam pandang sekilas, tidak ada yang istimewa dari Gantarawang. Kamu hanya akan melihat ladang dengan ilalang liar berserakan.

Namun, dalam pandangan orang-orang tertentu, Gantarawang lebih dari sekadar itu. Berdasarkan cerita yang beredar, Gantarawang itu, konon katanya, adalah kerajaan siluman dan jin beserta makhluk-makhluk halus lain.

Gantarawang terdiri dari dua kata, yakni “Gantar” dan “Rawang”. “Gantar” berarti “bambu”; sedangkan “Rawang” berarti “awang-awang”.

Lebih lanjut, segala kisah Gantarawang juga memiliki pertautan dengan seorang pemuka agama terkenal di sana, ialah Syekh Tubagus Ali. Berdasarkan penuturan kisah, Syekh Tubagus Ali pernah terlibat pertarungan dengan makhluk-makhluk penghuni Gantarawang.

Singkat kata, Syekh Tubagus Ali berhasil mengalahkan bangsa jin yang mendiami Gantarawang. Beliau pun kemudian disebut-sebut orang yang mampu menundukan makhluk-makhluk di sana.

Oleh karena itu, kisah Gantarawang juga tak selamanya tentang kisah kejahilan para makhluk di sana. Pasalnya, menurut juru kunci Gantarawang, tempat tersebut sebenarnya berangkat dari nilai positif. Adalah Abah Manta yang menjelaskan hal tersebut.

Menurut Abah Manta, Gantarawang adalah tempat pertemuan bagi aki moyang dan nenek moyang pada zaman silam. Dengan kata lain, Gantarawang itu pada zaman dahulu disebut sebagai “Wangatua”.

Namun, daya mistis dan sakral tetap kental di Gantarawang. Hingga kini, orang-orang di sana meyakini bahwa tempat tersebut merupakan tempat paling menyeramkan dari daerah-daerah di sekitarnya. Ia disebut-sebut sebagai salah satu tempat paling angker di daratan Banten hingga sekarang.***

Read more

Mitos Tali Pocong Perawan

Saat menyebut pocong, sebagian besar orang pasti merasa bulu kuduknya langsung berdiri. Pocong memang tak pernah lepas dari mitos berbau mistis. Bahkan, mitos tali pocong perawan saja dipercaya memiliki kekuatan magis.

Pocong kerap dipandang sebagai hantu paling mengerikan di seluruh penjuru negeri. Meski pada kenyataannya, semua umat muslim yang meninggal pasti akan dikebumikan dengan wujud pocong.

Selain menakutkan, ternyata banyak orang yang masih meyakini bahwa tali pocong memiliki kekuatan magis. Khususnya tali pocong perawan.

Read more